Bismillah. Mengawali kembali aktivitas belajar Ananda di sekolah setelah libur akhir pekan, Senin pagi di SD Integral Al-Fattah dilangsungkan upacara bendera dan motivasi pagi. Aktivitas ini seyogyanya rutin dilaksanakan setiap pagi di semua instansi, termasuk di SD Integral Al-Fattah, salah satu Sekolah Dasar (SD) unggulan di Kota Batu.
Mereka yang Bertugas dalam Upacara Bendera di SD Integral Al-Fattah
Seperti hari Senin biasanya. Setelah Ananda datang dan tiba di sekolah, mereka langsung meletakkan tas dan barang bawaannya di kelas masing-masing. Berikutnya mereka langsung berkumpul di halaman sekolah guna mengikuti kegiatan motivasi pagi yang dikemas dalam bentuk upacara bendera alias apel pagi. Kegiatan ini diikuti juga oleh para dewan asatidz (guru) di SD Integral Al-Fattah Kota Batu.
Yang tak kalah hebat lagi, petugas upacara bendera pada setiap Senin pagi ini merupakan Ananda siswa-siswi SD Integral Al-Fattah yang terpilih untuk memimpin komando kegiatan upacara. Bila di sekolah lain mungkin hal ini biasa-biasa saja, tapi tidak demikian di SDI Al-Fattah Kota Batu. Mereka yang terpilih sebagai petugas upacara adalah Ananda siswa-siswi kelas 1 dan 2 SD. Ya, secara umur mereka masih kecil.
Di sekolah lain mungkin mereka yang bertugas dalam upacara bendera berasal dari kelas 4, kelas 5, atau bahkan kelas 6 SD. Secara kasat mata jelas mereka sudah besar, siap, dan mampu melaksanakan instruksi dan latihan upacara bendera dengan baik. Di SD Integral Al-Fattah, jauh berbeda.
Baca juga: Serunya Kegiatan Student's Day Siswa SD Integral Al-Fattah Batu
Dilihat berdasarkan umur, fisik, kematangan, kesiapan, dan keseriusan berlatih pun tak sebanding. Ananda siswa-siswi SD Integral Al-Fattah masih baru menapaki bangku sekolah dasar ini 1 atau 2 tahun. Dan bisa jadi mereka masih baru pertama kali ini merasakan bagaimana upacara bendera, bahkan bertindak sebagai petugas upacara. Namun demikian semua itu tak menyurutkan semangat dan usaha Ananda untuk tampil bertugas dalam upacara bendera dan motivasi pagi rutin di SD Integral Al-Fattah.
Semangat Ananda Petugas Upacara dalam Berlatih Upacara
Tercatat ada sekitar lebih kurang 15 siswa-siswi yang terpilih untuk bertugas. Mereka diantaranya menempati posisi pemimpin barisan, komandan/pemimpin upacara, MC/Pembawa Acara, Pembawa Teks Pancasila, Teks UUD 1945, Pembaca Ikrar Siswa, dan Pembaca Doa.
Mereka berlatih setiap pekannya pada hari Kamis seusai kegiatan belajar mengajar selesai. Itupun tak memakan waktu yang lama. Hanya sebentar. Efektif hanya sekitar 30 menit saja. Mengapa? karena setelah jam 1 siang mereka selesai sekolah, tentu tidak semuanya langsung berkumpul.
Baca juga: Pembukaan Jambore Pandu Hidayatullah Wilayah Jawa Timur 2018
Ada yang masih piket kelas, menulis tugas PR yang tertulis di papan tulis, atau mereka masih salim (cium tangan) ke ustad-ustadzahnya. Belum lagi mereka yang harus segera pulang karena sudah ditunggu lama oleh orang tua/wali yang menjemput. Jadi, efektif waktu untuk berlatih hanya berkisar 30-45 menit sekali dalam seminggu.
Belum lagi bila Ananda kurang serius dan sering bercanda dalam latihan, bisa memakan waktu lebih lama. Wajar dan maklum karena seumuran mereka yang masih duduk di kelas 1 dan 2 SD, jam siang itupun bila diisi kegiatan yang berat dan serius mungkin akan terasa sangat menjenuhkan.
Ya, sesekali memberikan mereka motivasi agar kelak dapat bertugas di istana negara sebagai paskibraka nasional, sepertinya sanggup untuk membangkitkan semangat dan rasa penasaran mereka. Hasilnya, pada hari-H pelaksanaan upacara bendera dan motivasi pagi, mereka sanggup dan bisa memberikan segenap daya upaya terbaiknya untuk kesuksesan kegiatan. Bahkan selesai upacara bendera, mereka masih antusias bertanya kapan berlatih lagi.
Baca juga: SDI Al-Fattah Salurkan Bantuan untuk Korban Tsunami Palu Melalui BMH Malang
Alhamdulillah, luar biasa sekali. Terutama bagi anak seumuran mereka. Kita sendiri mungkin dulunya tak seperti mereka yang di usia dini sudah berani tampil maju di depan, terlebih dalam kegiatan upacara bendera yang disaksikan seluruh peserta upacara.
Upacara Bendera Sekaligus Momen Hari Santri Nasional 2018
Pada Senin pagi di SD Integral Al-Fattah hari ini (22/10) memang tak tampak sesuatu yang beda dibanding Senin sebelumnya. Tepat sekali, hari ini Senin, 22 Oktober 2018 bertepatan dengan momen Hari Santri Nasional 2018. Ya, momen ini diperingati setiap 22 Oktober dan telah diresmikan sejak 2015 lalu sebagai peringatan hari santri nasional.
Dalam upacara bendera dan motivasi pagi senin hari ini, spesial membahas seputar perjuangan para ulama kyai pendahulu kita dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Bertindak selaku Pembina/Inspektur Upacara yakni Kepala Sekolah SD Integral Al-Fattah, Ustad Wawan Wahidin, S.Sos.I.
Baca juga: Media Sosial SD Integral Al-Fattah Batu
Dalam pidatonya dalam upacara bendera dan motivasi pagi Hari Santri Nasional 2018, beliau Ustad Wawan menyampaikan bahwa peringatan hari santri ini bertujuan mengingatkan kita akan jasa para kyai dan ulama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan melawan penjajah. Yang paling terkenal yaitu resolusi jihad dan diserukan oleh Almarhum KH. Hasyim Asy'ari, Pimpinan Besar NU waktu itu.
Pesan Hari Santri oleh Kepala Sekolah SDI Al-Fattah
Selain itu beliau berpesan kepada Ananda siswa-siswi SD Integral Al-Fattah untuk mendoakan para syuhada terdahulu, serta meneruskan cita-cita semangat para ulama dan kyai. Salah satunya dengan giat belajar dan beribadah. Selain itu sebagai rasa syukur, wajib bagi Ananda untuk patuh hormat terhadap Guru, Ustad/Ustadzah yang telah membimbing kita dalam nenuntut ilmu. Pesan berbakti kepada orang tua pun tak lupa diberikan, baik itu orang tua di rumah maupun orang tua di sekolah yakni Ustad/ustadzah yang mengajar.
Baca juga: YPI Al-Fattah Berbagi Bingkisan Sembako Ramadhan
Semoga dengan pelaksanaan kegiatan upacara bendera dan motivasi pagi yang dilaksanakan rutin setiap Senin pagi di SD Integral Al-Fattah Kota Batu ini dapat memberikan manfaat dan motivasi bagi Ananda agar lebih giat lagi belajar dan beribadah, serta disiplin dalam hal apapun. Pun demikian dari kami pihak Sekolah, semoga semakin hari mampu memberikan pelayanan yang lebih baik, serta dapat mendidik Ananda menjadi generasi Qur'ani penyejuk hati. (dew/alfattah)
EmoticonEmoticon