Social Items



SD Integral Al-Fattah kembali menggelar latihan manasik haji. Kegiatan ini diadakan setiap tahun sebagai rangkaian acara peringatan Hari Raya Idul Adha 1440 H oleh seluruh siswa SDI Al-Fattah. Kegiatan ini diadakan di sekolah dan sekitaran lingkungan sekolah, pada hari Selasa (13/8).

Manasik haji ini sangat bermanfaat bagi siswa, karena setelah melaksanakan manasik haji, mereka dapat memahami hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat melakukan ibadah haji nantinya, yang mana Manasik haji ini di lakukan sesuai dengan tahapan prosesi pelaksanaan ibadah haji yang sesungguhnya.

 “Manasik haji merupakan kegiatan yang rutin kami laksanakan setiap tahun sebagai bentuk melatih dan memberikan gambaran secara nyata tahapan prosesi pelaksanaan ibadah haji yang sesungguhnya itu seperti apa," ujar Kepala SDI Al-Fattah, Ustadz Wawan Wahidin. (13/8)

Manasik haji kali ini mencakup tahapan-tahapan yang mana mulai dari keberangkatan (Miqot) membaca niat haji, wukuf di Padang Arafah, mabit Muzdalifah, thawaf di Ka'bah, sa’i di bukit marwa dan shafa, melempar jumrah di Mina dan terakhir adalah tahalul.

Diawali dengan miqot membaca niat. Siswa/i SDI Al-Fattah secara bergiliran, berada pos-pos yang mana telah ditentukan sebagai miqot. Disana mereka di minta untuk berlatih membacakan niat haji yang didampingi oleh ustadz/ah pendamping.


Kemudian, tahapan haji dilanjutkan dengan wukuf di arafah yang mana mereka berlatih untuk berdiam diri, bersabar, berserah diri kepada Allah dengan selalu mengucapkan dzikir secara terus menerus.



Lalu, mereka melanjutkan prosesi manasik haji dengan berlatih thawaf mengelilingi ka’bah. Miniatur ka’bah diletakkan di tengah-tengah halaman sekolah. Lalu mereka di minta untuk mempraktikan thawaf sesuai dengan doa-doa dan adab yang benar.

Kemudian, tahapan selanjutnya adalah  sa’i dari bukit shafa menuju marwah yang masih didampingi dengan guru pendamping masing-masing. Mereka diajak mengucap dan membaca doa ketika sa’i.


Rangkaian haji selanjutnya adalah lempar jumroh. Dan kegiatan Manasik Haji ditutup dengan prosesi potong rambut atau tahalul.

Latihan manasik haji ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan dan pengalaman terhadap langkah prosesi apa saja yang di lakukan ketika melaksanakan ibadah haji kepada seluruh siswa/i SDI Al-Fattah.

Melalui kegiatan ini pula, semoga seluruh siswa/i dapat menunaikan ibadah haji yang sesungguhnya kelak.

 


SDI Al-Fattah Kota Batu gelar Manasik Haji sebagai rangkaian acara peringatan Hari Raya Idul Adha 1440 H



SD Integral Al-Fattah kembali menggelar latihan manasik haji. Kegiatan ini diadakan setiap tahun sebagai rangkaian acara peringatan Hari Raya Idul Adha 1440 H oleh seluruh siswa SDI Al-Fattah. Kegiatan ini diadakan di sekolah dan sekitaran lingkungan sekolah, pada hari Selasa (13/8).

Manasik haji ini sangat bermanfaat bagi siswa, karena setelah melaksanakan manasik haji, mereka dapat memahami hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat melakukan ibadah haji nantinya, yang mana Manasik haji ini di lakukan sesuai dengan tahapan prosesi pelaksanaan ibadah haji yang sesungguhnya.

 “Manasik haji merupakan kegiatan yang rutin kami laksanakan setiap tahun sebagai bentuk melatih dan memberikan gambaran secara nyata tahapan prosesi pelaksanaan ibadah haji yang sesungguhnya itu seperti apa," ujar Kepala SDI Al-Fattah, Ustadz Wawan Wahidin. (13/8)

Manasik haji kali ini mencakup tahapan-tahapan yang mana mulai dari keberangkatan (Miqot) membaca niat haji, wukuf di Padang Arafah, mabit Muzdalifah, thawaf di Ka'bah, sa’i di bukit marwa dan shafa, melempar jumrah di Mina dan terakhir adalah tahalul.

Diawali dengan miqot membaca niat. Siswa/i SDI Al-Fattah secara bergiliran, berada pos-pos yang mana telah ditentukan sebagai miqot. Disana mereka di minta untuk berlatih membacakan niat haji yang didampingi oleh ustadz/ah pendamping.


Kemudian, tahapan haji dilanjutkan dengan wukuf di arafah yang mana mereka berlatih untuk berdiam diri, bersabar, berserah diri kepada Allah dengan selalu mengucapkan dzikir secara terus menerus.



Lalu, mereka melanjutkan prosesi manasik haji dengan berlatih thawaf mengelilingi ka’bah. Miniatur ka’bah diletakkan di tengah-tengah halaman sekolah. Lalu mereka di minta untuk mempraktikan thawaf sesuai dengan doa-doa dan adab yang benar.

Kemudian, tahapan selanjutnya adalah  sa’i dari bukit shafa menuju marwah yang masih didampingi dengan guru pendamping masing-masing. Mereka diajak mengucap dan membaca doa ketika sa’i.


Rangkaian haji selanjutnya adalah lempar jumroh. Dan kegiatan Manasik Haji ditutup dengan prosesi potong rambut atau tahalul.

Latihan manasik haji ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan dan pengalaman terhadap langkah prosesi apa saja yang di lakukan ketika melaksanakan ibadah haji kepada seluruh siswa/i SDI Al-Fattah.

Melalui kegiatan ini pula, semoga seluruh siswa/i dapat menunaikan ibadah haji yang sesungguhnya kelak.

 



EmoticonEmoticon